Blogroll

Kamis, 03 Maret 2016

Posko Hijau dalam pandangan Dr Ir Ahmad Mukhlis Yusuf, MM ( CEO LKBN Antara, Pengurus PP BAZ, Tazkia School)

Selepas mengunjungi Posko Hijau, kami menggali lebih dalam lagi, apa yg menjadi penyemangat .


Ini menarik. Selain jalan hidup, Posko Hijau juga menjalani pesan2 syariah yg sangat dalam.

Catatan sahabat saya, Rahmat Mulyana (F22) berikut tentang "Al Akhdar" yg disebut Kang Sonson Garsoni

Mengacu pada Al Qur'an [36:80] yaitu; "Tuhan yang menjadikan untukmu api dari pohon yang hijau (as-syajari al-akhdhari), maka tiba-tiba kamu nyalakan daripadanya"
Selanjutnya [6:99];

"Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami hasilkan dari itu "sesuatu yang hijau" (khadiran), Kami keluarkan dari itu butir yang banyak".

Di dua ayat diatas, dimunculkan kata "akhdar" yang berarti hijau dalam kaitannya dengan pohon (syajara) dan tumbuh-tumbuhan (nabaata).

Pada surah ke Yaasiin (36), lebih spesifik lagi dikatakan api dijadikan dari "pohon yang (memiliki) hijau" (as-syajari al-akhdari), kerana hanya pohon yang memiliki zat hijau daun atau yang dikenal sebagai klorofil yang dapat melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Klorofil adalah zat yang berperanan untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi yang diperlukan tumbuhan untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa serta menghasilkan oksigen.

Tanpa klorofil, tumbuhan-tumbuhan tidak akan dapat melakukan fotosintesis yang tentu saja tidak akan dapat menghasilkan oksigen sehingga api pun tidak akan dapat dinyalakan.

Di surah Al-An'aam (6) ayat ke 99 Allah melalui Al Quran menyatakan " fa-akhrajna (lalu Kami keluarkan/hasilkan/adakan) min'hu (darinya) khadiran (sesuatu yang hijau)". Selanjutnya dikatakan bahwa sang "khadiran" atau "sesuatu yang hijau" atau istilah populernya "klorofil" tersebut mampu menghasilkan bagi tumbuh-tumbuhan butir yang banyak, kerana dengan adanya klorofil maka proses fotosintesis dapat berjalan sehingga menghasilkan makanan yang diperlukan bagi tumbuh-tumbuhan untuk menghasilkan buah.

Jadi al akhdar adalah klorofil yang dalam fotosintesa mengubah energi matahari dan air menjadi makanan. jadi, bertani itu sangat mulia sebagai bentuk kesyukuran kita atas sinar matahari dan air yang diturunkan Allah yang seterusnya ini yang menarik.

Ternyata dalam ayat2 al Quran juga disebut bahwa "pohon hijau" itu juga sumber energi. Artinya, kita bisa membalik lagi proses fotosintesa dengan mengolah limbah organik kembali menjadi energi yang disebut sebagai energi biomassa.

Atas dasar konsepsi itu kang Sonson membuat mesin2 pengolah biomassa agar masyarakat bisa mandiri pangan sekaligus mandiri energi. dan dia sudah kalkulasikan bahwa setiap individu itu bisa memenuhi kebutuhan pokok cukup dengan menanam 14 m2 / orang.

Sebuah Green Economics dalam praktik.

SUMBER: Dr Ir Ahmad Mukhlis Yusuf, MM ( CEO LKBN Antara 2007-2012, Pengurus PP BAZ, Tazkia School)

17.47.00   Posted by Unknown with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Search