Blogroll

Kamis, 03 Maret 2016

Wirausaha Sosial Tuntaskan Masalah Sampah

Sampah plastik dikonversi jadi minyak bakar oleh Gasifier & Piroliser - Teknik Konversi Biomassa Kering. Sementara jenis sampah organik habis oleh biodigester menghasilkan Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk serta Komposter BioPhoskko menjadikan kompos dlm waktu singkat.

Sistim produksi bersih (zero waste) di TPS 3 R akan memberi energi terbarukan dan media tanam bahan pangan dlm bioindustri pertanian.

Ikhtiar menemukan teknologi tepat bagi penyelesaian dari masalah lingkungan yang ditimbulkan jenis plastik ( kresek, styrofoam, kemasan snack, mie dan sejenisnya) serta sampah kering ( kain perca, kayu, biomassa kering, pampers) nampaknya mulai terjawab dengan teknik Gasifier & Piroliser - Teknik Konversi Biomassa.

Bukan saja tanpa memerlukan bahan bakar minyak (BBM) seperti umumnya pemusnahan sampah, konversi musnah sampah di sumber timbulannya dengan metoda BiophoskkoGas [Biodigester- Pirolisis- Komposter- Gasifier] ini justru menghasilkan minyak bakar (heavy oil) dan energi panas (kalor) bagi aneka keperluan. Minyak bakar umum digunakan bahan bakar subtitusi solar bagi burner pembakar ( insenerator) sampah medis dan pemanasan boiler pada industri, minyak kompor masak, mesin statis (penggerak dan generator).

Mengolah sampah plastik tidak bernilai dan biomassa atau sampah kering lainnya, tidak lagi mengeluarkan biaya tanpa pendapatan. Dalam video 4 menit ini, diperlihatkan Gasifier & Piroliser - Teknik Konversi Biomassa kering menjadi bukti adanya perolehan materi baru hasil konversi yang bernilai ( tradable goods), barang yang bisa diperjualbelikan, dan pada giliran berikutnya bisa memberi keuntungan ekonomi, manfaat lingkungan dan sosial.

Jenis plastik selain diatas umumnya bernilai ekonomi lebih tinggi (PE,PET), umum dikenal botol kemasan minuman ( air mineral, soft drink, dan sejenisnya). Daur ulang jenis ini sudah banyak dilakukan dengan mencacahnya menjadi biji plastik. Umumnya diterima di pabrik2 daur ulang menjadi bahan dasar pembuatan peralatan ( meja main, ember, tali rafia, dll). Dengan mahalnya biaya energi (BBM) Engine, usaha daur ulang ini sering merugikan. Nah dengan keberadaan digester biogas, kini engine penggerak ( bahan bakar biogas) dapat disubtitusi dengan gas hasil pengolahan sampah jenis organik maupun minyak bakar hasil konversi plastik bernilai rendah diatas..

Sementara Video Mandiri Pangan dan Energi (Part 1) memperlihatkan pemanfaatan sampah organik menjadi biogas murni dan lumpur probiotik, Video mandiri pangan dan energi ( part 3) berikutnya akan diketengahkan ikhtiar membangun pertanian sebagai suatu bioindustri di kawasan perkotaan (urban farming). Berbekal sampah organik, sesungguhnya bisa membangun sawah portabel ( ikan di kolam portabel, sayuran pada pot hidroponik dan padi dalam polibeg) bagi kemandirian pangan. (*)


19.30.00   Posted by Unknown with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Search