Blogroll

Kamis, 03 Maret 2016

PELUANG USAHA KULINER DI MASA SULIT

Sarana biodigester dan Komposter dalam bioindustri berkemampuan mengubah biomassa ( gulma perairan eceng gondok, gulma kebun, limbah ternak dan pengolahan makanan) termasuk sampah di TPS 3R, menjadi modal dasar usaha kuliner.

Dengan 2 alat produksi tersebut, sejatinya dapat kita bangun sistim produksi bersih pengolahan sampah (zero waste) hingga bahan ( sayuran, ikan, beras) dan gas masak usaha warung makan tak perlu beli. Jika tiap 1 Desa/Kel ada 10 TPS, padahal jumlah desa dan kelurahan se Indonesia sebanyak 81.253, betapa banyak warung makan bisa dibuka, memproduksi makanan murah kepada warga sekitar TPS tanpa bergantung belanja, apalagi impor......

Video 5 menit Net TV ini memperlihatkan peluang bisnis dalam penyediaan makanan (catering, resto, kafe, industri kecil panganan, dan usaha kuliner lainnya). Dari sistim produksi bersih pengolahan sampah TPS (zero waste) dihasilkan Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk. Lumpur (bioslurry) biogas adalah media terbaik bagi tumbuh (ikan, sayuran, padi) organik.

Dengan biodigester, biomassa (gulma kebun, gulma air eceng gondok, limbah ternak) bahkan TPS Sampah pun kini menjadi suatu bioindustri pertanian dan pembangkitan energi terbarukan. Perolehannya adalah bahan pangan (beras, ikan, sayur) serta biogas sbg energi masak dlm penyediaan makanan. Kebutuhan usaha kuliner hampir sepenuhnya tidak (lagi) harus beli, alias mandiri.


Semoga menjadi inspirasi bagi ratusan ribu RT/RW pengelola tempat penampungan sampah (TPS), pemilik kebun, penunggu danau dan sungai di seluruh Indonesia, di sekitar tempat2 itu sesungguhnya terdapat peluang usaha dan kesempatan kerja.

Bagi level rumah, terdapat kapasitas terkecil biodigester,
19.43.00   Posted by Unknown with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Search